Demensia merupakan Menurunnya fungsi kinerja otak sering terjadi kepada manusia terutama pada lansia. Berkurangnya kemampuan daya ingat, kurangnya fokus, serta turunya kecerdasan mental. dan sulit memahami bahasa. Penyakit demensia berbeda dengan penyakit pikun, Penyakit pikun adalah perubahan kemampuan berpikir dan mengingat. Yang biasa dialami lansia karena pertambahan usia. Demensia disebabkan oleh rusaknya sel saraf pada otak berdasarkan perubahan yang terjadi. Sehingga mempengaruhi fungsi kognitif otak dalam mengingat, berpikir, bertingkah laku dan berbicara. Orang yang mengidap demensia sindrom pada umumnya akan mengalami depresi, perubahan suana hati dan perilaku serta kesuluitan untuk bersosialisasi hingga berhalusinasi. Orang yang mengidap ini tidak bisa hidup sendiri dan mandiri karena kesulitannya untuk bersosialisasi serta suasana hati yang gampang berubah menyebabkan orang yang terkena demensia sindrom mudah untuk depresi
Baca Juga : Cara Diet Alami Dan Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
Faktor Dan Penyebab Demensia Adalah
Terkena / mengidap demensia sindrom memiliki 2 faktor. ada yang terkena karena keturunan dari orang tua ( Riwayatg keturunan ) / ada juga yang mengidap karena pola hidup / kebiasaan buruk.
1, Faktor resiko demensia sindrom permanen
- Usia : Pengidap demensia sindrom lebih rentan terkena pada lansia usia 65 tahun.
- Riwayat penyakit : Demensia sindrom bisa turun temurun seperti hal nya riwayat penyakit lain seperti diabetes dan yang lainnya. Seseorang yang memiliki keluarga kandung yang mengidap penyakit akan memiliki resiko yang tinggi untuk mengidap sindrom ini.
- Down Syndrom. Banyak orang dengan down syndrome mengalami penyakit ini pada usia paruh bayah karena terjadinya penurunan fungsi kerja otak dan perilaku sosial.
2. Faktor Penyebab Karena Pola Hidup
- penyalahgunaan alkohol. Sering mengkonsumsi alkohol dalam jumlah lebih dapat menyebabkan anda terkena resiko tinggi
- kardiovaskular. Faktor ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi ( hipertensi ) dan kolesterol akibat menumpuknya lemak pada arteri dan obesitas.
- kebiasaan merokok. Mengkonsumsi rokok dapat beresiko tinggi menjadi pengidap sindrom ini
- sleep apnea. Orang yang bisa tidur mendengkur dan sering berhenti bernapas saat tidur. dapat beresiko tinggi karena terjadi gangguan pada fungsi kognotif.
Apakah Demensia Sindrom Bisa Di Obati ?
Salah satu mengatasi penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi obat – obatan tertentu sesuai dengan anjuran Dokter. Rajin untuk melakukan terapi psikologis timulasi kognotif dan orientasi realitas, okupasi dan validasi serta realitas. Karena orang yang mengidap penyakit ini akan mengalami kesulitannya melakukan aktivitas sosial serta berubahnya perilaku dan menyebabkan mental down ( down sindorm ).
Penyembuhan Alternatif
- pijat aromaterapi
- melakukan aktivitas seni
- bermain dengan hewan peliharaan
- Atur pola makan sehat
Untuk orang yang mempunyai keluarga pengidap sebaiknya melakukan modifikasi rumah seminimalis mungkin dan kurangin perabotan benda tajam.
Pencegahan
cara untuk meminimalisir terkena resikonya
- berhenti merokok
- berolahraga secara teratur
- menjaga asupan makanan
- kurangi asupan alkohol
- meningkatkan asupan vitamin D
- hindari terjadinya cedera di bagian kepala.
- Diet untuk menjaga berat badan ideal